Respon Cepat Polres Metro Jakarta Pusat Amankan Pelaku Pencurian Ratusan Juta Kurang Dari 24 Jam

Jakarta Pusat – Seorang wanita berinisial R (20) yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga (ART) membawa kabur uang milik majikannya di Gambir, Jakarta Pusat. Total pelaku membawa kabur duit Rp 351 juta.

“Pelaku saat ini sudah diamankan. Jumlah uang korban yang diduga dicuri Rp 315 juta,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Senin (20/1/2025).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus menambahkan, peristiwa pencurian pertama kali diketahui korban berinisial LA pada Senin (6/1). Saat itu posisi pelaku sedang pulang kampung ke Lampung.

“Pelaku izin pulang ke rumah orang tuanya di lampung,” ujarnya.

Saat itu korban mendapati uang Rp 9 juta di lemari kamar pelaku. Korban lalu menaruh curiga dan mengecek uangnya yang tersimpan di lemari kamar korban. Saat dicek, korban mendapati sebagian uangnya atau senilai Rp 351 juta sudah hilang.

“Korban curiga dan cek uang milik korban di lemari kamarnya yang tadinya Rp 900 juta ternyata berkurang menjadi Rp 585 juta dan hilang Rp 315 juta,” tuturnya.

Korban kemudian melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku kurang dari 24 jam.

Pelaku ditangkap di daerah Lampung. Gerak cepat tersebut merupakan implementasi program Presisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Anggota Unit Kamneg dipimpin Iptu Rances Manurung berhasil menangkap pelaku di rumah orang tuanya di Lampung,” ujarnya.

Berdasarkan pemeriksaan, pelaku mengaku mengambil duit gepokan milik majikannya tersebut secara bertahap. Pelaku diketahui sudah dua tahun bekerja di rumah korban.

“Pelaku sudah bekerja sebagai ART di rumah korban sejak tahun 2022 sampai Desember 2024. Pelaku melakukan pencurian uang milik korban dari lemari korban secara bertahap (6 kali) tetapi pelaku tidak ingat berapa total uang yang dicurinya,” imbuhnya.

Penyidik mendapati duit Rp 315 juta yang dicuri pelaku sudah berkurang. Pelaku mengaku sudah memakai uang tersebut untuk membeli make-up dan kebutuhan sehari-hari.

“Sebagian digunakan pelaku dan sisanya Rp 302 juta masih disimpan. Barang bukti yang diamankan Rp 302 juta sisanya Rp 13 juta pelaku beli make-up dan kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya.

Saat ini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Atas kasus tersebut, pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

Polsek Pesanggrahan Gelar Patroli Dialogis Dengan Pengemudi Ojek Online dan Sosialisasi Bahayanya Judi Online

Jakarta Selatan – Untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polsek Pesanggrahan melalui personel Samapta, Aiptu Ismanto dan Aipda Joko Cahyono, melaksanakan patroli dialogis dengan pengemudi ojek online di kawasan Jalan Ciledug Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (21/1/2025) dini hari.

Dalam patroli tersebut, petugas kepolisian menyambangi para pengemudi ojek online yang tengah beristirahat dan berdialog mengenai kondisi keamanan di sekitar lokasi. Selain memastikan situasi tetap kondusif, patroli ini juga bertujuan untuk menyerap informasi dari para pengemudi yang sering beraktivitas di jalanan hingga larut malam dan Sosialisasi Bahayanya Judi Online.

“Kami ingin memastikan bahwa para pengemudi ojek online merasa aman saat bekerja, terutama di jam-jam rawan. Selain itu, kami juga menerima berbagai informasi dari mereka mengenai kondisi di lapangan yang bisa menjadi masukan bagi kami dalam menjaga keamanan wilayah,” ujar Aiptu Ismanto.

Para pengemudi ojek online menyambut baik kehadiran petugas kepolisian dan mengungkapkan bahwa patroli seperti ini memberikan rasa aman bagi mereka saat beroperasi di malam hari.

“Kami sering bekerja hingga dini hari, dan kehadiran polisi tentu membuat kami merasa lebih tenang, terutama saat menunggu orderan di pinggir jalan,” kata salah satu pengemudi.

Patroli dialogis ini merupakan bagian dari upaya rutin Polsek Pesanggrahan dalam menjaga keamanan, khususnya di titik-titik yang sering menjadi tempat berkumpulnya pengemudi ojek online. Dengan adanya interaksi langsung antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan lingkungan tetap aman dan kondusif bagi seluruh pengguna jalan.

Polsek Pesanggrahan dan Warga Gelar Patroli di Titik Rawan Jalan Arteri M. Saidi Raya

Jakarta Selatan – Dalam upaya menjaga keamanan wilayah dan mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas, Polsek Pesanggrahan bersama warga melaksanakan patroli pemantauan di titik rawan Jalan Arteri M. Saidi Raya, Kelurahan Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (21/1/2025) dini hari.

Patroli ini difokuskan pada pencegahan kejahatan jalanan, aksi tawuran, serta potensi gangguan kamtibmas lainnya yang sering terjadi pada malam hingga dini hari. Jalan Arteri M. Saidi Raya menjadi salah satu titik yang mendapat perhatian khusus karena merupakan jalur utama yang ramai dilalui kendaraan dan memiliki beberapa area yang minim penerangan.

Dalam kegiatan tersebut, petugas kepolisian bersama warga menyisir area sekitar dengan berjalan kaki dan kendaraan dinas, mengawasi aktivitas di sepanjang jalur utama serta berinteraksi dengan masyarakat setempat. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan rasa aman bagi warga yang masih beraktivitas di malam hari serta meminimalisir potensi tindak kriminalitas.

Warga yang turut serta dalam patroli ini menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap patroli semacam ini dapat dilakukan terus secara rutin oleh pihak kepolisian.

Polsek Pesanggrahan menegaskan bahwa patroli rutin di titik-titik rawan akan terus digencarkan, terutama di jam-jam rawan terjadinya aksi kriminalitas. Dengan keterlibatan aktif warga, diharapkan situasi kamtibmas tetap terkendali dan lingkungan semakin aman dan nyaman bagi masyarakat.

Polsek Pesanggrahan Hadiri Tanam Serentak se-DKI Jakarta Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Jakarta Selatan – Polsek Pesanggrahan turut serta dalam kegiatan Tanam Serentak se-DKI Jakarta yang digelar bersama Pj. Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Nasional. Kegiatan ini berlangsung di Jalan Mandala Raya I, RT.004/015, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (21/1/2025).

Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat, termasuk Anggota DPRD DKI Jakarta Bapak H. Sutikno, Ibu Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Danramil 04/Kebayoran Lama & Pesanggrahan, serta perwakilan dari Polsek Pesanggrahan Iptu Rasiwan dan Ipda Dwi Cahyono. Selain itu, hadir pula Camat Pesanggrahan beserta jajaran, lurah se-Kecamatan Pesanggrahan, serta berbagai elemen masyarakat seperti DMI, LMK, FKDM, Satpol PP, Karang Taruna, dan PKK Bintaro.

Kegiatan tanam serentak merupakan langkah nyata dalam memperkuat serta menciptakan lingkungan yang lebih mandiri dalam memenuhi ketahanan pangan di wilayah perkotaan. Dimana seluruh pihak, termasuk aparat keamanan dan masyarakat ikut berperan serta berkolaborasi dalam mendukung program ini.

Polsek Pesanggrahan berkomitmen untuk terus mendukung program ketahanan pangan yang menjadi asta cita Presiden RI sebagai bagian upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang mana akan turut berkontribusi pada stabilitas keamanan dan ketertiban lingkungan.

Kegiatan tanam serentak ini mendapat respons positif dari masyarakat setempat. Ketua RW dan RT yang hadir menyampaikan harapan agar program ini dapat berkelanjutan dan semakin melibatkan warga dalam mengembangkan pertanian perkotaan.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya ketahanan pangan serta dapat memanfaatkan lahan kosong di lingkungan mereka untuk budidaya tanaman produktif. Polsek Pesanggrahan dan seluruh jajaran yang terlibat berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

Bhabinkamtibmas Ulujami Kunjungi Kebun Ketahanan Pangan Dukung Asta Cita Presiden

Jakarta Selatan –  Polsek Pesanggrahan melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Ulujami, Aiptu Suroto, mengunjungi kebun ketahanan pangan Green House yang berlokasi di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (21/1/2025).

Kunjungan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program Asta Cita Presiden RI dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Kebun Green House ini mengembangkan berbagai varietas cabai sebagai upaya meningkatkan produksi pangan lokal.

Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Suroto berinteraksi dengan para pengelola kebun dan melihat langsung proses budidaya cabai yang dilakukan secara intensif. Ia mengapresiasi inisiatif warga dalam memanfaatkan lahan untuk pertanian produktif.

“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan sendiri tetapi juga sebagai peluang usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan,” ujar Aiptu Suroto.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, kebun ketahanan pangan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya dalam mengembangkan pertanian mandiri guna memperkuat ketahanan pangan nasional.

Respon Cepat Polres Metro Jakarta Pusat Amankan Pelaku Pencurian Ratusan Juta Kurang Dari 24 Jam

Jakarta Pusat – Seorang wanita berinisial R (20) yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga (ART) membawa kabur uang milik majikannya di Gambir, Jakarta Pusat. Total pelaku membawa kabur duit Rp 351 juta.

“Pelaku saat ini sudah diamankan. Jumlah uang korban yang diduga dicuri Rp 315 juta,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Senin (20/1/2025).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus menambahkan, peristiwa pencurian pertama kali diketahui korban berinisial LA pada Senin (6/1). Saat itu posisi pelaku sedang pulang kampung ke Lampung.

“Pelaku izin pulang ke rumah orang tuanya di lampung,” ujarnya.

Saat itu korban mendapati uang Rp 9 juta di lemari kamar pelaku. Korban lalu menaruh curiga dan mengecek uangnya yang tersimpan di lemari kamar korban. Saat dicek, korban mendapati sebagian uangnya atau senilai Rp 351 juta sudah hilang.

“Korban curiga dan cek uang milik korban di lemari kamarnya yang tadinya Rp 900 juta ternyata berkurang menjadi Rp 585 juta dan hilang Rp 315 juta,” tuturnya.

Korban kemudian melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku kurang dari 24 jam.

Pelaku ditangkap di daerah Lampung. Gerak cepat tersebut merupakan implementasi program Presisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Anggota Unit Kamneg dipimpin Iptu Rances Manurung berhasil menangkap pelaku di rumah orang tuanya di Lampung,” ujarnya.

Berdasarkan pemeriksaan, pelaku mengaku mengambil duit gepokan milik majikannya tersebut secara bertahap. Pelaku diketahui sudah dua tahun bekerja di rumah korban.

“Pelaku sudah bekerja sebagai ART di rumah korban sejak tahun 2022 sampai Desember 2024. Pelaku melakukan pencurian uang milik korban dari lemari korban secara bertahap (6 kali) tetapi pelaku tidak ingat berapa total uang yang dicurinya,” imbuhnya.

Penyidik mendapati duit Rp 315 juta yang dicuri pelaku sudah berkurang. Pelaku mengaku sudah memakai uang tersebut untuk membeli make-up dan kebutuhan sehari-hari.

“Sebagian digunakan pelaku dan sisanya Rp 302 juta masih disimpan. Barang bukti yang diamankan Rp 302 juta sisanya Rp 13 juta pelaku beli make-up dan kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya.

Saat ini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Atas kasus tersebut, pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan.

Bhabinkamtibmas Cikoko Sukses Edukasi Warga Manfaatkan Bantaran Kali Ciliwung untuk Ketahanan Pangan

Jakarta Selatan-Polsek Pacoran,Bhabinkamtibmas Kelurahan Cikoko, Aiptu N. Krisnadi, bersama Kanit Binmas Polsek Pancoran, Ipda Muklis, berhasil mengedukasi warga untuk memanfaatkan lahan bantaran Kali Ciliwung guna meningkatkan ketahanan pangan.  Kegiatan panen kangkung bersama menjadi bukti nyata keberhasilan program tersebut.(21/01/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Kelompok Tani Edu Wisata Ciliwung Mat Peci, Jalan Inspeksi Kali Ciliwung RT 01 RW 01 Kelurahan Cikoko Kec Pancoran Jakarta Selatan, ini melibatkan berbagai pihak.  Selain Aiptu N. Krisnadi dan Ipda Muklis, turut hadir Camat Pancoran Bapak Alamsyah, Lurah Cikoko Ibu Fadilah Nursehati, perwakilan Dinas KPKP Kecamatan Ibu Komariah, Satpol PP Kelurahan Bapak Zulkifli, Ketua FKDM Bapak Enday, dan perwakilan PKK Ibu Yuli.

Panen kangkung ini bukan sekadar kegiatan panen biasa.  Lebih dari itu, kegiatan ini merupakan wujud nyata dari edukasi yang diberikan oleh Bhabinkamtibmas dan jajarannya kepada warga.  Mereka tidak hanya mengajarkan cara memanfaatkan lahan bantaran kali, tetapi juga memberikan masukan mengenai nutrisi yang tepat agar tanaman dapat tumbuh subur dan menghasilkan panen yang melimpah.  Hal ini menunjukkan komitmen nyata dalam membangun ketahanan pangan di wilayah Kelurahan Cikoko.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk memanfaatkan lahan yang kurang produktif menjadi lahan pertanian yang bermanfaat bagi masyarakat.  Kerja sama yang solid antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.  Semoga program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi ketahanan pangan di Jakarta Selatan.

Satgas Ops Damai Cartenz Tegaskan Situasi Oksop Aman, Masyarakat Diminta Tidak Terprovokasi Isu Hoaks

Papua – Satgas Operasi Damai Cartenz dengan tegas membantah tuduhan yang menyatakan bahwa aparat keamanan TNI-Polri menjadikan Gereja Efesus GIDI di Distrik Oksop sebagai pos militer dan gudang logistik perang. Tuduhan tersebut disebut tidak berdasarkan fakta dan hanya merupakan upaya untuk memprovokasi situasi di Papua.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, menjelaskan bahwa situasi di Distrik Oksop saat ini kondusif dan masyarakat setempat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan aman. Ia menegaskan bahwa TNI-Polri bertugas untuk melindungi masyarakat dan menjaga kedamaian di wilayah tersebut.

“Penyampaian isu yang menyebut Gereja Efesus GIDI di Oksop dijadikan markas militer adalah informasi yang tidak benar alias hoaks. Kami mengimbau kepada masyarakat Papua untuk tidak mudah percaya dengan isu-isu negatif yang sengaja disebarkan oleh kelompok tertentu untuk menciptakan kegaduhan,” tegas Kombes Pol Yusuf Sutejo, Senin (20/1).

Ia menambahkan bahwa aparat keamanan selalu menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM) dan bekerja sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Operasi yang dilakukan di wilayah Papua bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dan melindungi masyarakat dari ancaman kelompok bersenjata.

Dalam keterangannya, Kombes Pol Yusuf Sutejo juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh narasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia menekankan pentingnya menyaring informasi sebelum mempercayai dan menyebarkannya lebih lanjut.

“Kami meminta masyarakat Papua untuk tetap waspada terhadap berita-berita palsu yang beredar. Jika ada informasi yang diragukan kebenarannya, silakan konfirmasi langsung kepada pihak yang berwenang atau melalui saluran resmi Satgas Operasi Damai Cartenz,” ujar Kombes Yusuf.

Satgas Ops Damai Cartenz terus berkomitmen untuk menciptakan kondisi yang aman dan damai di Papua. Operasi yang dilakukan bertujuan untuk memulihkan stabilitas keamanan dan memastikan bahwa masyarakat dapat menjalani kehidupan mereka dengan tenteram.

Pemerintah juga mengajak seluruh pihak, termasuk komunitas internasional, untuk mendukung upaya penegakan hukum dan perdamaian di Papua, serta menolak setiap bentuk kekerasan yang dapat merugikan masyarakat sipil.

“Distrik Oksop aman, mari bersama-sama menjaga Papua tetap damai dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab,” pungkas Kombes Pol Yusuf Sutejo.

Polsek Pancoran gagalkan Remaja Hendak Tawuran di Jembatan Pelangi

Jakarta Selatan-Polsek Pancoran,Kejadian yang berpotensi menjadi tawuran remaja berhasil dicegah di Jembatan Pelangi, kolong Fly Over Rawajati, RT 02/RW 07, Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Kejadian bermula dari laporan masyarakat pada Senin, 20 Januari 2025 pukul 21.00 WIB, mengenai sekelompok remaja yang diduga hendak melakukan tawuran sekitar pukul 20.45 WIB.(21/01/2025).

Petugas kepolisian dari Polsek Pancoran, dipimpin Ipda Harry Sunantho, langsung melakukan pengecekan ke lokasi. Berdasarkan keterangan warga dan Ketua RT 02, Bapak Mansyur, serta Ketua RW 07, Bapak Susilo, sekelompok warga dari wilayah Jakarta Timur, membawa senjata tajam, mendekati lokasi di mana ibu-ibu dan anak-anak sedang berkumpul.

Lokasi kejadian berada di perbatasan Kelurahan Rawajati dan Kelurahan Cililitan, Jakarta Timur. Menariknya, lokasi ini telah dipasang pagar pembatas sejak tahun 2022 untuk mencegah keributan serupa yang pernah terjadi. Namun, petugas menemukan gembok pagar dalam keadaan terbuka, memungkinkan akses masuk dan keluar dari kedua wilayah.

Sebagai tindak lanjut, unsur tiga pilar (Kapolsek, Camat, dan Danramil/Bhabinsa) berencana melakukan koordinasi pada Selasa, 21 Januari 2025, bersama RT, RW, dan unsur wilayah Cililitan, Jakarta Timur. Tujuannya adalah mencegah eskalasi konflik dan menindaklanjuti indikasi provokasi dari warga Jakarta Timur. Petugas dari Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Kramat Jati juga telah memberikan himbauan kepada masyarakat di lokasi dan melakukan patroli mobile untuk mencegah tawuran dan menjaga situasi kondusif menjelang subuh.

Pihak berwenang berkomitmen untuk mencegah terulangnya kejadian serupa dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat di wilayah tersebut. Kejadian ini menyoroti pentingnya kerjasama antar wilayah dan kewaspadaan masyarakat dalam mencegah potensi konflik.

14 Orang Hilang, Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza Masih Berlanjut

Sebanyak 14 orang masih dinyatakan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Proses pencarian korban di lokasi kejadian masih berlanjut hingga hari ini.

“Perlu kami sampaikan saat ini Polres Metro Jakarta Barat sama rekan-rekan dari BPBD dari kedokteran kepolisian tim DVI Pusdokkes Polri itu masih bekerja mohon waktu. Di lokasi di TKP proses pembersihan, proses pencarian masih dilakukan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin

Ade Ary mengatakan kasus tersebut tengah diselidiki Polres Metro Jakarta Barat dengan asistensi Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Pihak kepolisian berharap tidak ada korban jiwa lagi dalam insiden tersebut.

“Tentunya kita berharap tidak ada korban lagi. Tapi proses pembersihan, pencarian tetap berlangsung,” ujarnya.

Hingga kini 9 orang saksi sudah dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut. Pihak kepolisian masih menunggu proses pembersihan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara

“Pagi ini penanganan ditangani polres penyelidikan di-back up Ditreskrimum Polda Metro Jaya Subdit Kamneg. Sambil nanti menunggu proses pencarian pembersihan selesai baru dilakukan olah TKP oleh Puslabfor Polri,” tuturnya.